Berdasarkan pengukuran petugas Quick Respons Team dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Umar Rosadi, pada Senin (30/5/2011) pukul 15.00 WIB diketahui konsentrasi gas CO2 mencapai 0,596 persen volume. Sedangkan pada pagi hari tadi baru mencapai 0,320 persen.
"Meski aktivitas kegempaan mengalami penurunan, namun konsentrasi gas semakin meningkat. Pada angka ini sangat berbahaya bagi manusia, karena batas aman konsentrasi CO2 adalah di bawah 0,5 persen volume," kata umar.
Selain gas karbon dioksida, Kawah Timbang juga mengeluarkan gas-gas lainnya seperti sulfur dan karbon monoksida.
"Namun dari tiga unsur gas yang keluar tersebut, yang paling berbahaya dan mematikan adalah CO2 karena sifatnya yang tidak berwarna dan berasa sehingga tidak dapat terlihat oleh mata," jelasnya.
Oleh karena itu ESDM sudah merekomendasikan wilayah yang berada dalam radius 1 kilometer dari Kawah Timbang tetap diseterilkan. detik.com
Info Terkini Gunung Dieng, Status Gunung Dieng Siaga, Kandungan Gas CO2 Gunung Dieng Terus Meningkat, Ramalan Gunung Dieng Meletus 2011, Prediksi Kapan Gunung Dieng Akan Meletus, Info BMKG, Video Gunung Dieng Meletus Terbaru, Youtube Letusan Gunung Dieng 2011, Ramalan Paranormal, Bencana Alam di Indonesia, Bahaya Letusan Dieng, Status Dieng SiagaBaca Artikel Unik Aneh Ajaib BEST SEO Lainnya:
Posted byBest SEOat22:20 Labels:Gunung Dieng,Gunung Merapi,Serba Serbi0Komentar Sahabat SEO: Poskan KomentarPoskan Komentar
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar